I guess this is it, right?

This is where the story finally ends. I've tried my best to tell you everything and at the end of the day, I am putting a hope where you still want to continue our story, tapi rupanya you really wants to end it. 

How to stupid am I to put that high expectation on you right?

Sebelum ni, saya sendiri keliru dengan Tuan. Our last meet, I thought that you still want me and finally, after being left hanging alone, I got the answer from you. Itu pun after I wrote a 7 pages letter to you right? Even with that 7 pages of letter, you just replied to me with a short answer. 

Again, how stupid am I, right?

I thought that I'm going to call you as my B forever and after, till I really meet my jodoh tapi seeing that you're not denying that you hates me, saya jadi malu Tuan. Malu sebab I thought that itu hanyalah perasaan saya je, hanyalah syak wasangka saya sahaja tapi rupanya betul. I'm waiting for you to denied it tapi you never did that. 

I don't want to forgive you, but I don't want also to hates you. I just want to feels how bad it is to cry all alone, day and night because of you. I want you to feel that too. Jahat ke saya Tuan kalau saya nak ahli keluarga Tuan pun merasakan benda yang sama?

Saya tahu, yang buat angkaranya Tuan but since you're feeling nothing, can I pray it happend to your family members too?

Tapi jangan risau Tuan, saya tak pernah mendoakan macam tu. Saya hanya berharap Allah bagi yang setimpalnya dengan apa yang saya lalui. Saya tahu, saya tak layak nak minta macam-macam dengan Allah sebab saya pun pendosa yang terlalu banyak dosanya. Tapi saya juga ada hati dan perasaan Tuan. 

Tuan layan saya seumpama sampah dan seumpama perempuan yang tiada harga diri. Sedangkan dulu, Tuan sanjung saya, Tuan jaga saya.

Sungguh Tuan, sungguh saya tak sangka Tuan akan begini pada akhirnya. Tuan akan sama seperti lelaki yang saya takut-takutkan untuk terima di dalam hidup saya.

Cukuplah, cukuplah saya buka hati saya pertama kali untuk Tuan dan saya berdoa agar ini juga terakhir kalinya saya membuka hati dan menjadi bodoh untuk seorang yang namanya "lelaki".

Terima kasih Tuan.

Selamat berbahagia dengan dunia Tuan.